Kabupaten Bekasi || Potretpublik – Performa Kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2025 terus menunjukkan tren positif. Setelah sempat terperosok ke peringkat ke-10, Kabupaten Bekasi kini berhasil naik signifikan ke posisi ketujuh dalam klasemen sementara perolehan medali.
Kenaikan ini dipicu oleh raihan tiga medali emas yang diraih pada Kamis (25/9/2025), masing-masing dari cabang olahraga (cabor) Tenis Lapangan dan Squash. Dua emas dipersembahkan oleh atlet Tenis Lapangan di nomor tunggal perorangan putra dan ganda perorangan putra, sementara satu emas lainnya datang dari tim beregu putra cabor Squash.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menyebut tambahan medali ini menjadi krusial karena berhasil mengangkat posisi Kabupaten Bekasi melewati Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Cimahi.
“Saat ini Kabupaten Bekasi sudah mengamankan posisi ketujuh. Target kami adalah melampaui capaian Popda sebelumnya. Jika tahun lalu kita finis di peringkat kedelapan, tahun ini harus lebih baik,” ujar Iman, Jumat (26/9/2025).
Lebih lanjut, Iman menyebut keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, konsistensi latihan, dan semangat juang para atlet muda Kabupaten Bekasi. Ia berharap pencapaian ini mampu menjadi pemicu semangat bagi cabor lainnya untuk menyusul menambah pundi-pundi medali.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi. Semoga para atlet yang masih bertanding dapat memberikan hasil terbaik,” imbuhnya.
Sementara itu, dari lokasi pertandingan di Bandung, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Disbudpora Kabupaten Bekasi, Yudi Candra Permana, menyebut peluang menambah medali masih sangat terbuka. Menurutnya, sejumlah cabor unggulan masih akan menjalani laga-laga penting.
“Tim Bola Voli Indoor Putra dan Putri akan bermain di babak final. Selain itu, cabor Panahan baru akan memulai pertandingan perdananya,” jelas Yudi.
Tak hanya itu, cabor lain seperti Tinju dan Pencak Silat juga masih berjuang di fase penyisihan. Dengan banyaknya potensi tersisa, Yudi optimistis Kabupaten Bekasi bisa mengakhiri Popda 2025 dengan prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Peluang untuk melampaui capaian Popda lalu masih sangat terbuka lebar,” pungkasnya.(Red)
