Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Pemerintahan

Terima Aspirasi Buruh, Bupati Ade Kunang Tegaskan Komitmen Kawal Tuntutan Pekerja

3
×

Terima Aspirasi Buruh, Bupati Ade Kunang Tegaskan Komitmen Kawal Tuntutan Pekerja

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja temui langsung ribuan masa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kamis (25/9/2025).

Kabupaten Bekasi || Potretpublik – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang didampingi Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja turun langsung menemui massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bupati Bekasi, Kamis (25/09/2025).

Aksi ini diikuti sejumlah aliansi buruh di Kabupaten Bekasi yang menyampaikan enam tuntutan utama terkait kebijakan ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja.

Dalam aksinya, buruh menyampaikan tuntutan agar Pemerintah Kabupaten Bekasi memperjuangkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) tahun 2026 sebesar 10,5–15 persen, menerbitkan Peraturan Bupati tentang pemagangan dan outsourcing sesuai Perda No. 4 Tahun 2016, serta mewujudkan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Kabupaten Bekasi.

Buruh juga meminta alokasi anggaran DPRD dan ASN untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja nonformal, pengembalian UHC KIS PBI cut off, dan penguatan program UCJ untuk perlindungan pekerja rentan.

Baca Juga :  Pemkab Bekasi Melalui Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan bahwa aspirasi buruh akan ditindaklanjuti dengan serius.

“Semua agenda yang sudah tersampaikan oleh kawan-kawan buruh sudah kami dengarkan dan kami tanggapi. Seluruh tuntutan baik dari aliansi BBM maupun aliansi Merak akan kami kawal bersama-sama sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Bupati Ade Kuswara Kunang.

Bupati Ade Kunang juga menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif di Kabupaten Bekasi agar kesejahteraan buruh sejalan dengan keberlangsungan investasi.

“Kabupaten Bekasi harus tetap kondusif dan aman agar investasi terus masuk. Apa yang menjadi harapan saudara-saudara buruh adalah juga kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Surohman, menyatakan dukungannya atas perjuangan buruh dan memastikan legislatif akan terus mengawal aspirasi tersebut.

Baca Juga :  Peringati HSN, Pj Bupati Dedy Supriyadi Ramah Tamah bersama Santri dan Ulama

“Kami bersama rekan-rekan Komisi IV telah menyampaikan dalam berbagai rapat, termasuk terkait UMK dan UMSK 2026, yang menjadi kewajiban provinsi dan kabupaten sesuai putusan MK. Kami juga mendorong agar Pengadilan Hubungan Industrial dapat segera terwujud di Kabupaten Bekasi. Semua ini bukan hanya kepentingan buruh, melainkan kepentingan masyarakat Bekasi secara keseluruhan,” tegasnya.

Aksi buruh yang digelar sejak pagi itu berlangsung damai dengan pengawalan aparat kepolisian. Sejumlah perwakilan serikat pekerja tampak bergantian menyampaikan orasi di hadapan pimpinan daerah sebelum akhirnya dialog bersama dilaksanakan di halaman Gedung Bupati Bekasi.(Red)