Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Pemerintahan

Bus Trans Wibawamukti Siap Mengaspal, Pemkab Bekasi Berlakukan Tarif Nol

141
×

Bus Trans Wibawamukti Siap Mengaspal, Pemkab Bekasi Berlakukan Tarif Nol

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bekasi,potretpublik.co.id– Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna mengatakan Pemkab Bekasi bersama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kemenhub RI akan melaunching (Biskita) Bus Transwibawamukti pada tanggal 1 Desember 2024 mendatang. Menariknya di awal beroperasi, masyarakat dapat naik bus ini dengan tarif nol rupiah karena sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Jadi masyarakat bisa mencoba, untuk sementara koridor yang kita layani adalah koridor 1 karena harus integrasi dengan proyek strategis nasional jadi letaknya di stasiun LRT di Jatimulya Tambun Selatan, sampai ke Cinity. Nanti melalui jalan nasional, baik dari Tambun, Cibitung, Terminal, Stasiun Cikarang sampai ke Cinity dan sebaliknya,” jelas Yana usai mendampingi Pj Bupati Dedy Supriyadi menandatangani MoU dengan BPTJ Kemenhub RI tentang layanan angkutan penumpang umum perkotaan pada Rabu (09/10/2024).

Baca Juga :  HUT Korpri ke-53, Pj Bupati Bekasi Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan Publik

Mengenai unit atau bus yang disediakan, Yana Suyatna menyebutkan ada 15 unit yang beroperasi. Masyarakat bisa menunggu di titik tersebut setiap 15 menit sekali.

“Jadi masyarakat akan diberikan kepastian, baik itu harga atau tarif maupun waktunya tidak akan menunggu lama, bahkan kita bisa melihat nanti diaplikasi kedatangan di halte jam berapa, jadi akan ada kepastian,” ungkapnya.

Mengenai tarifnya, di awal launching akan nol rupiah yang dibiayai Pemkab Bekasi sebanyak Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar, tetapi nantinya akan memakai subsidi, masyarakat membayar dengan dibantu Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Mungkin dalam waktu 1 tahun ya, anggaran tidak lagi 15-20 miliar lagi. Jadi nanti subsidi berbagi bayarnya dengan masyarakat, dan ini harganya sangat terjangkau antara Rp 10 ribu sampai 15 ribu saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Bekasi Stabilkan Harga Bahan Pokok Melalui Program Operasi Pasar Bersubsidi

Dia mengharapkan kehadiran bus ini akan berdampak mengurangi kemacetan di jalan raya. Karena satu armada bus bisa menampung sampai 40 penumpang.

“Dari ruas jalan tentu ini akan bisa lebih lenggang, apalagi dengan pertumbuhan masyarakat yang datang ke Kabupaten Bekasi di tahun mendatang ini bisa mengantisipasi kemacetan karena banyaknya kendaraan roda 2 dan roda 4,” pungkasnya.(Red)